Notification

×

Iklan

Iklan

Daddy Rohanady: Petani Harus Merdeka dan Sejahtera

Selasa, 19 November 2024 | 20:20 WIB Last Updated 2024-11-21T13:28:21Z

Caption : Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Daddy Rohanady,saat mengikuti panen raya di Desa Jatisawit, Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu. (foto Is



BANDUNG | BeritaOKI |- Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Daddy Rohanady, menyuarakan pentingnya upaya serius dan sistematis untuk memerdekakan dan menyejahterakan petani di Jawa Barat. 


Anggota Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Jawa Barat, dari daerah pemilihan Cirebon-Indramayu itu menegaskan, petani harus merdeka dalam menjalankan usahanya dan sejahtera dalam menikmati hasil kerja keras mereka. 


“Seluruh petani di Jawa Barat harus merdeka dan sejahtera. Untuk mewujudkan hal itu, diperlukan pendekatan  serius dan sistematis,” kata Daddy saat dihubungi. 


Lebih lanjut Daddy menyatakan optimis bahwa impian menyejahterakan petani bukan sekadar angan-angan. Ia merujuk pada keberhasilan beberapa daerah dalam meningkatkan produktivitas pertanian. 


“Salah satu contoh riilnya adalah Desa Sukadana Kecamatan Tukdana Kabupaten Indramayu. Petani di aana bisa panen hingga tiga kali setahun dengan rata-rata hasil panen 7,5 hingga 9 ton per hektare." 


Lebih lanjut, Daddy menegaskan pentingnya pendekatan ilmiah dalam meningkatkan produktivitas petani. Ia mengatakan, peran para ilmuwan sangat diperlukan untuk mendorong pertanian berbasis riset. 


Menurutnya, dukungan dari kalangan akademisi bisa membantu petani memanfaatkan teknologi dan metode pertanian modern. 


Sebagai contoh keberhasilan, pada 13 November 2024, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) yang diwakili oleh Marwah Daud Ibrahim beserta rombongan, mengikuti panen raya di Desa Jatisawit, Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu. 


Daddy berharap keberhasilan serupa dapat diterapkan di wilayah lain dengan skala yang lebih luas. 


“Rencananya akan dibuat kluster pertanian seluas 1.000 hektare per titik,” ujar Daddy. 


Daddy juga menambahkan bahwa peningkatan indeks pertanaman menjadi fokus utama. Ia berharap, indeks pertanaman dapat mencapai angka di atas 2, bahkan lebih ideal lagi jika mencapai minimal 2,5 atau lebih, sebagaimana yang dicapai di Desa Sukadana dengan panen tiga kali setahun. Dengan demikian, nilai tukar petani (NTP) akan meningkat sehingga pada akhirnya kesejahteraan petani pun terjamin. 


“Dengan peningkatan indeks pertanaman dan hasil panen yang lebih tinggi, petani bisa menikmati hasil yang lebih layak. Pada akhirnya, petani akan benar-benar merdeka dan sejahtera,” tutup Daddy yang sudah menjadi anggota DPRD Provinsi Jabar 4 periode sejak 2009 itu.

×
Berita Terbaru Update