 |
| Caption : Wakil Ketua DPRD Jabar, Ono Surono, ST (tengah) diampingi Ketua Fraksi Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Barat Dr. Hj.Ineu Purwadewi Sundari,S.Sos., M.M (kiri) dan Bendahara Fraksi Hj. Nia Purnakania, S.H., M.Kn,saat memberikan keterangan kepada media di acara bersilaturahmi dengan media ,di gedung DPRD Kamis (19/10/2024). |
BANDUNG | BeritaOKI |- Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Barat menggelar silaturahmi bersama media massa, sekaligus mengajak bersama-sama mengawal dan mengawasi pembangunan provinsi Jabar.
Acara tersebut dipandu Ketua Fraksi Dr. Hj.Ineu Purwadewi Sundari,S.Sos., M.M dihadiri semua anggota yang duduk di berbagai komisi di DPRD Provinsi Jawa Barat.yaitu: Rafael Situmorang, S.H, Dapil Jabar I, Hj. Nia Purnakania, S.H., M.Kn, Dapil Jabar II, Tuti Turimayanti, Dapil Jabar III, Dr. H. Tom Maskun, M.Pd, Dapil Jabar IV, Muhammad Jaenudin, S.Ag , M.H, Dapil Jabar V, Doni Maradona Hutabarat, S.H, Dapil Jabar VI, Ahmad Faisyal Hermawan, S.E., M.M, Dapil Jabar VIII, Christin Novalia Simanjuntak, S.H., M.Kn, Dapil Jabar IX, Pipik Taufik Ismail, S.Sos., M.M, Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar X, Dr. Hj. Ineu Purwadewi Sundari, S.Sos., M.M, Dapil Jabar XI, Bayu Satya Prawira, S.H, Dapil Jabar XI, Ono Surono., S.T, Dapil Jabar XII, Bambang Mujiarto, S.T, Dapil Jabar XII, Diah Fitri Maryani, S.E., M.M, Dapil Jabar XII, Hj. Ika Siti Rahmatika, S.E, Dapil Jabar XIII, Memo Hermawan, Dapil Jabar XIV dan Arip Rachman, S.E., M.M, Dapil Jabar XV.
Wakil Ketua DPRD Jabar, Ono Surono, ST yang juga anggota Fraksi PDI Perjuangan mengatakan,“Saya ingin bersama media massa menyoroti permasalahan yang tengan berjalan di Jawa Barat ini,agar dapat terselesaikan dengan baik”, tutur wakil rakyat daerah pemilihan Jabar XII meliputi Kota/Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu.saat bersilaturahmi dengan jajaran Wartawan yang tergabung di Ikatan Wartawan Parlemen (IWP) dilingkungan DPRD Jawa Barat,di Gedung DPRD Jabar Jln Diponegoro no 27 Kota Bandung, Kamis (19/10/2024).
Menurut politisi partai berlambang banteng moncong putih ini,terkait dengan APBD 2025 yang berdasarkan nota pengantar Gubernur turun dari Rp 36 triliun menjadi Rp 29-30 triliun.Juga angka pengangguran yang masih tinggi, kemiskinan semakin tinggi pula,ketimpangan pembangunan yang tidak merata lalu masalah stunting masih diatas rata- rata nasional.
” Semua permasalahan ini merupakan tantangan bagi PDI Perjuangan bersama media massa untuk segera ditangani agar terselesaikan dengan baik sesuai harapan masyarakat “, jelas Ketua DPD PDI Jawa Barat yang juga mantan Anggota DPR RI ini.
ada kesempatan itu,Ono juga menyoroti layanan dan deflasi yang mempengaruhi perekonomian di Jawa Barat.
“Ini juga permasalahan yang akan ditangani oleh PDI Perjuangan.Ono pun berharap, media massa dapat sama-sama membantu mengawasi, menyosialisasikan terkait kondisi di lapangan, supaya dapat segera ditangani dan diselesaikan dengan baik”, pungkas pria berkacamat berambut gondrong ini.((rie/red)
