H. Pepep Saepul Hidayat, S.Ikom, M.I.P Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat. (dok/ist) |
BANDUNG |
BeritaOKI | H. Pepep Saepul Hidayat, S.Ikom, M.I.P Anggota Komisi III DPRD
Provinsi Jawa Barat, yang membidangi keuangan salah satu mitra kerjannya Badan
Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten
(bank bjb) telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Pemda
Provinsi Jambi.
Penyertaan
modal ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian pemegang saham
(shareholders agreement/SHA) antara bank bjb dengan Pemda Provinsi Jambi selaku
perwakilan dari seluruh pemegang saham Bank Jambi.
Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin turut menyaksikan penandatanganan yang dilakukan oleh Dirut bank bjb Yuddy Renaldi dengan Gubernur Jambi Al Hasan di bjb T-Tower Jakarta, Rabu (17/7/2024) malam.
Terkait hal
tersebut Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jabar H. Pepep Saepul Hidayat,
S.Ikom, M.I.P, saat diminta tanggapannya melalui telepon selulernya
mengatakan,"mendukung dan mengapresiasi kerjasama yang dilakukan oleh bank
bjb yang akan menyertakan modalnya kepada Bank Jambi.
Menurut Pepep
menilai bahwa kerjasama seperti ini sangat penting untuk memperkuat
pengembangan bisnis bank bjb dengan melakukan ekspansi mengikutsertakan modal
ke pada bank yang tergabung dalam Asbanda (Asosiasi bank daerah) yang sahamnya
di miliki pemerintah daerah.
Lebih lanjut
dikatakan Anggota Fraksi Gerindra Persatuan DPRD Provinsi Jawa Barat ini,
kolaborasi dua Bank Pembangunan Daerah (BPD) tersebut berdampak terhadap
peningkatan daya saing dan kinerja serta memberikan kontribusi positif bagi
pertumbuhan ekonomi regional.
Lebih lanjut
dikatakannya, Bank bjb sebagai BPD terbaik dan berpengalaman di Indonesia
mempunyai peran penting dalam mendorong inklusi keuangan serta memberikan
layanan perbankan inovatif dan berkualitas, tutur wakil rakyat daerah pemilihan
(dapil) Kabupaten Sumedang. Kabupaten Majalengka, Kabupaten Subang.
Ditambahkannya
bank bjb akan membagi pengalaman dan keahliannya untuk mendukung pengembangan
Bank Jambi agar lebih profesional, efisien, dan berdaya saing tinggi,pungkas
legislator alumin strata dua ilmu politik Universitas Padjajaran ini.
Sekedar
informasi Saat ini Bank Jambi menjadi BPD keempat anggota KUB bank bjb menyusul
Bank Bengkulu, Bank Sultra, dan Bank Maluku Malut.
bank bjb
adalah satu-satunya BPD yang telah berstatus konglomerasi keuangan, dengan
perusahaan anak seperti bank bjb Syariah, Bank Bengkulu, dan beberapa lembaga
keuangan lainnya. Bank bjb juga memegang peringkat Corporate Rating tertinggi
di antara BPD lainnya dan memiliki aplikasi mobile “Digi Mobile” dengan
fitur-fitur yang setara dengan perbankan papan atas nasional.
Dengan
sinergi yang baik, melalui kesepahaman visi dan komunikasi yang erat, sinergi
KUB bank bjb dengan Bank Jambi dapat mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi
daerah, yang tentunya berdampak positif pada kinerja bisnis Bank Jambi dan bank
bjb.(adip/sbr)