ganjar-mahfud (istimewa)
JAKARTA | BERITAOKI.COM | Hasil survei Pusat Polling (Puspoll) Indonesia hari ini merilis hasil survei nasional yang memperlihatkan pasangan calon (paslon) nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, lebih berpeluang maju putaran kedua.
Pada periode 11-18 Desember 2023, Puspoll melakukan survei elektabilitas dengan metode mutltistage random sampling, tatap muka, dan proporsional dengan jumlah pemilih di setiap provinsi. 1.220 orang di 38 provinsi dengan latar usia dan profesi yang beragam menjadi responden. Hasilnya, elektabilitas paslon nomor urut satu sebanyak 26.1%, paslon nomor urut dua 41%, dan paslon nomor urut tiga, yakni Ganjar-Mahfud 27.6%.
Hasil survei menggaris bawahi setidaknya tiga hal penting yang menyebabkan Ganjar-Mahfud lebih berpeluang maju ke putaran kedua pemilu.
Pertama, pemilihan umum (pemilu) satu putaran tidak realistis karena elektabilitas paslon nomor urut dua jauh dari 50%. Sesuai Undang-Undang Pemilu, paslon terpilih adalah paslon yang memperoleh suara lebih dari 50%.
Kedua, Ganjar-Mahfud lebih berpeluang maju putaran kedua. Puspoll juga melakukan simulasi jika terjadi pemilu putaran kedua, di mana Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin masing-masing disandingkan dengan paslon nomor urut dua. Hasilnya menunjukkan Ganjar-Mahfud lebih berpeluang maju putaran kedua dibandingkan Anies-Muhaimin, dengan persentase 39,8% untuk Ganjar-Mahfud dan 37,2% untuk Anies-Muhaimin.
Ketiga, secara jelas survei Puspoll menunjukkan tiga alasan utama memilih pemimpin negara. Secara berurutan dari yang paling tinggi adalah merakyat, jujur dan bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), serta tegas berwibawa. Selain itu, Puspoll juga menggarisbawahi tiga permasalahan utama yang diresahkan masyarakat, yakni kesejahteraan, lapangan pekerjaan, dan pemberantasan korupsi.
