BANDUNG | BERITAOKI.COM | BAN-S/M Provinsi Jawa Barat telah melaksanakan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) II Tahun 2023 dengan tema “Optimalisasi Tindak Lanjut Hasil Akreditasi untuk Peningkatan Mutu Sekolah dan Madrasah”.
Rakorda II bertujuan untuk menyampaikan hasil akreditasi dan rekomendasi serta diskusi strategi peningkatan mutu satuan pendidikan melalui tindak lanjut hasil akreditasi sekolah/madrasah. Pada Rakorda II ini juga digelar “Seminar dan Ekspose Hasil Akreditasi Tahun 2023” yang diikuti 54 sekolah/madrasah dari kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat.
Kegiatan Rakorda II dilaksanakan tanggal 28-30 November 2023 di Harris Hotel & Conventions Festival Citylink Bandung dan dihadiri oleh Perwakilan BAN PDN Pusat; Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi I s.d. XIII; Kepala Dinas Pendidikan kab./kota se-Jawa Barat; Kepala Kantor Kemenag kab./kota se-Jawa Barat; Executive Vice President Telkom Regional III Jawa Barat; Koordinator Pelaksana Akreditasi (KPA) se-Jawa Barat serta kepala sekolah/madrasah peserta ekspose.
Rekomendasi dan program tindak lanjut hasil akreditasi merupakan salah satu bentuk evaluasi eskternal yang dilakukan asesor BAN-S/M yang bertujuan meningkatkan dan mengembangkan mutu sekolah/madrasah secara berkelanjutan. Rencana tindak lanjut (RTL) yang harus dibuat oleh seluruh S/M yang telah divisitasi merupakan salah satu upaya untuk mendorong dan memastikan S/M melakukan peningkatan kinerja secara berkesinambungan.
Hasil capaian proses akreditasi yang menunjukkan tingkat mutu yang dimiliki oleh sekolah/madrasah harus disebarluaskan kepada publik sebagai acuan peningkatan mutu pendidikan selanjutnya. Sekolah/madrasah yang telah meraih kinerja atau mutu terbaik harus dapat menunjukkan prestasi dan berbagi dengan sekolah/madrasah lainnya.
Berbagi praktik baik dari hasil akreditasi tahun 2023 disampaikan dalam Seminar dan Ekspose Sekolah/Madrasah terbaik dari kota/kabupaten di Provinsi Jawa Barat. Inilah salah satu langkah nyata untuk menunjukkan kepada masyarakat atas raihan predikat unggul di sekolah/madrasah dan mereka memang layak mendapatkan “Terakreditasi A”.
Dalam sambutannya, Ketua BAN-S/M Provinsi Jawa Barat, Drs. Totoh Santosa, M.M. menyampaikan kegiatan visitasi akreditasi tahun 2023 dan kegiatan lainnya yang telah dilaksanakan sesuai target di tahun 2023. Di Jawa Barat, ada 4.068 sekolah/madrasah sasaran akreditasi dengan perolehan nilai A (59%), B (38%), C (3%), dan TT (<1%). Tentunya ini patut diapresiasi dengan jumlah sekolah/madrasah dan asesor terbanyak di Indonesia dapat menuntaskan Visitasi Akreditasi 2023 dengan cepat dan hasil yang memuaskan.
Hal ini diakui oleh perwakilan dari BAN-PDM Pusat, Dr. Muhamad Yusro, S.Pd., M.T. yang dalam sambutannya menyatakan bahwa BAN-S/M Provinsi Jawa Barat sudah melangkah lebih cepat dan merealisasikan semua rencana program di tahun 2023. Tentunya ini patut dicontoh oleh BAN-S/M dari provinsi lainnya dan beliau menyampaikan juga kebijakan Akreditasi 2024.
Tak luput, peranan/tugas Koordinator Pelaksana Akreditasi (KPA) di Rakorda II ini membantu BAN-S/M provinsi dalam mendukung pelaksanaan program akreditasi mulai dari persiapan, pelaksanaan maupun tindak lajut hasil akreditasi.
Dalam kegiatan ini juga ada pameran pendidikan dari 54 sekolah yang memperoleh nilai akreditasi terbaik dari tingkatan SD/MI, SMP/MTs., dan SMA/SMK/MA/MAK dari perwakilan 27 kota dan kabupaten di Jawa Barat.
Selanjunya, ada pula acara seminar dan paparan praktik baik/ekpose dari sekolah/madrasah yang terpilih mewakili setiap jenjang serta pentas seni; paduan suara, tarian rampak, hadroh, angklung, dan silat. ***