Notification

×

Iklan

Iklan

Lelang Lebak dan Sungai Berikan Kontribusi Tertinggi PAD OKI

Kamis, 30 November 2023 | 09:41 WIB Last Updated 2023-11-30T02:41:56Z

 



KAYUAGUNG | BeritaOKI | Lelang lebung dan sungai tahap I di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang digelar serentak pada 13 Kecamatan pada Rabu, (29/11/23) menembus angka Rp 6,5 Miliar.


Usaha penangkapan ikan dalam sistem lelang rawa lebak di Kabupaten Ogan Komering Ilir tahun ini menawarkan sebanyak 329 objek lelang.


Kepala Dinas Perikanan Kabupaten OKI Ubaidilah  mengatakan, sistem pelelangan yang diatur melalui Peraturan Daerah hingga kini masih menjadi primadona Pendapatan Daerah (PAD).


"Untuk hasil pendapatan tahap I memang lebih tinggi dari harga dasar yang ditetapkan yakni sekitar Rp 6,3 miliar dari target 5,6 Miliar,” kata dia.


Objek lelang yang memberi kontribusi tertinggi terang Ubai, berada di Kecamatan Jejawi senilai Rp 1,9 Miliar dan Kecamatan Pampangan senilai Rp 1,3 Miliar.


Sementara Untuk objek yang belum terjual  tambahnya akan diajukan kembali pada pelelangan tahap II pada 11  Desember mendatang.


Lelang tahap kedua yakni lelang yang dilakukan kembali bagi objek lelang yang tidak laku terjual dan juga lelang bagi objek lelang yang sempat tertunda di beberapa kecamatan. Sehingga, pemkab masih berkemungkinan menambah pendapatan.


Ia menjelaskan, sebagian dari pendapatan  akan dikembalikan lagi ke desa baik yang memiliki objek maupun tidak memiliki objek lelang dengan sistem bagi hasil.


Asisten I Sekretariat Daerah OKI, Antonius Leonardo, mengatakan kegiatan L3S bagian dari upaya Pemda untuk mencegah  sengketa kepemilikan atas kawasan habitat ikan di lebak dan sungai.


"Diatur agar jangan ada sengketa kepemilikan lebak, lebung dan sungai di Kabupaten OKI," Terangnya.


Lelang Lebak Lebung dan Sungai (L3S) Kabupaten OKI sendiri sudah jadi warisan budaya tak benda milik masyarakat OKI.


Tradisi ini bahkan telah ada sejak  masa kerajaan Palembang (1587-1659). Dahulu kala sistem lelang diserahkan kepada pemimpin marga atau pesirah. Sedangkan pada masa kolonial di tahun (1821-1942), Belanda mengubah beberapa aturan yang berpengaruh pada sistem pembagian hasil lelang.


Lelang tahap I tahun ini berjalan aman dan lancar berkat kesiapan dan kesigapan petugas yang terdiri dari Satpol PP dan dibantu TNI/Polri


"Alhamdulilah di semua kecamtan berjalan aman dan lancar. Tugas kami mengawal dari proses lelang sampai dengan uang di setor ke bank," Ujar Ilham Parlindungan perwakilan dari Polres OKI. (pani)

×
Berita Terbaru Update