Notification

×

Iklan

Iklan

Gagal Cegah Genosida di Palestina, Craig Mokhiber Direktur HAM PBB Undur Diri

Kamis, 02 November 2023 | 16:25 WIB Last Updated 2023-11-02T09:25:11Z

Photograph: Everett Collection Inc/Alamy


BERITAOKI.COM | Direktur Komisaris Tinggi dari Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa atau (PBB) yang berasal di New York, Craig Mokhiber, memilih mundur dari jabatannya karena dianggap bahwa PBB gagal mencegah genosida di Palestina.


Menurut The Guardian, Rabu (1/11/2023), Mokhiber telah mengajukan surat untuk pengunduran dirinya pada 28 Oktober lalu. Isi tersebut ditujukan kepada Komisaris Tinggi PBB di Jenewa, Volker Turk, dimana Mokhiber merasa kecewa bahwa PBB tidak bisa menghentikan kejahatan genosida yang terjadi di Palestina.


Mokhiber mengatakan bahwa organisasi yang Ia layani tampaknya tidak dapat dan berdaya untuk menghentikan satu kejahatan genosida yang terjadi di depan mata dunia.


Menurut Mokhiber, hal ini pertama kalinya PBB gagal mencegah genosida. Sebelumnya PBB juga gagal saat mencegah genosida terhadap Muslim di Bosnia, Tutsi di Rwanda, Rohingya di Myanmar dan Yazidi di Kurdistan Irak.


Mokhiber juga mengatakan bahwa US, UK, dan beberapa bagian besar negara Eropa "menolak untuk memenuhi kewajiban perjanjian mereka" bahkan berdasar Konvensi Jenewa mereka juga mempersenjatai serangan Israel dan memberikan perlindungan secara politik dan diplomatik terhadap konflik tersebut.


Sebagai direktur kantor komisaris tinggi hak asasi manusia di New York, dia mendapat banyak kecaman dari kelompok pro-Israel karena komentarnya di media sosial yang memberikan dukungan pada gerakan boikot, divestasi, sanksi (BDS) dan juga menuduh Israel melakukan apartheid - sebuah tuduhan yang muncul berulang kali dalam suratnya.


Juru bicara PBB di New York mengirimkan pernyataan kepada Guardian mengenai Mokhiber. Dia mengatakan bahwa Mokhiber telah pensiun mulai hari ini.


"Saya dapat mengonfirmasi bahwa dia akan pensiun hari ini. Dia memberi tahu PBB pada bulan Maret 2023 tentang masa pensiunnya yang akan datang, yang akan berlaku besok. ujarnya.

×
Berita Terbaru Update