(humas jogja) |
BANTUL | BERITAOKI.COM | Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah meminta agar ujian praktek SIM diubah dan dipermudah agar tidak menyulitkan masyarakat, karena selama ini dinilai lebih mirip sirkus ketimbang pengetahuan berkendara di jalan raya.
Polres Bantul pun langsung menginisiasi konsep Uji Praktek SIM R2 yang baru. Tidak ada lagi ujian zig-zag dan angka 8 yang merepotkan.
Kini, konsep ujian prakteknya adalah mengutamakan peraturan dasar berkendara seperti keamanan berkendara, membaca rambu lalu lintas dan memperhatikan sekitar.
Wakapolda DIY, Brigjen. Pol. Raden Slamet Santoso, mengatakan konsep ujian praktek SIM terbaru ini adalah yang pertama di Indonesia. Dia berharap konsep ini bisa diterima oleh Mabes Polri dan diberlakukan secara nasional. Kamu setuju?