Alshad dan anak Harimau. (Foto: instagram @alshadahmad |
JAKARTA | BERITAOKI.COM | Yayasan WWF Indonesia mengecam kasus kematian anak harimau Alshad Ahmad yang viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Kematian seekor harimau benggala yang dipelihara oleh Alshad Ahmad cukup menjadi sorotan publik. Termasuk juga dari World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia, mereka menyebut kalau anak harimau bengal milik Alshad Ahmad ini termasuk satwa liar, bukan hewan peliharaan.
Melalui akun Twitter resminya, WWF Indonesia mengecam peristiwa kematian harimau yang dipelihara oleh influencer terkenal itu.
Dalam cuitannya, WWF menegaskan jika satwa liar bukanlah hewan peliharaan. Dijelaskan bahwa satwa liar memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
"WWF-Indonesia dengan tegas menyatakan bahwa satwa liar adalah bukan satwa peliharaan. Satwa liar memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan mempertahankan kelangsungan hidup bumi kita," cuit WWF Indonesia pada Jumat (28/7/2023).
Lantaran perannya yang sangat penting, mengambil satwa liar dari habitatnya dijelaskan WWF sama dengan mengurangi populasinya di alam liar, sehingga bisa berdampak negatif terhadap rantai makanan. (dbs)