Notification

×

Iklan

Iklan

Satgassus Korupsi Polri: Mahasiswa Harus Ikut Cegah Korupsi

Jumat, 16 Juni 2023 | 15:03 WIB Last Updated 2023-06-16T08:03:55Z



MALUKU | BERITAOKI.COM | Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Pencegahan Korupsi Polri menyatakan korupsi membuat menghambat kemajuan bangsa dan negara Indonesia.


Oleh karenanya, Wakil Kepala Satgasus Pencegahan Korupsi Polri Novel Baswedan mendorong mahasiswa Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Maluku agar dapat menjadi agen perubahan dalam pencegahan korupsi.


“Korupsi harus menjadi perhatian mahasiswa juga karena dengan peran mahasiswa yang efektif sangat berpengaruh dalam penanganan korupsi. Korupsi saat ini menjadi salah satu masalah yang serius,” kata Novel kepada wartawan seperti dikutip Jumat (16/6/2023).


Hal ini disampaikan Novel saat memberikan kuliah umum bersama Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Maluku Brigjen Pol Stephen M. Napiun kepada mahasiswa yang berlangsung di Aula Rektorat Kampus Unpatti, di Ambon, Rabu kemarin.


Menurut Novel, mahasiswa harus paham terkait perkara tersebut karena korupsi merupakan tindakan mengambil keuntungan dari bukan haknya, dan secara langsung merugikan keuangan negara, bahkan dapat berdampak luas kepada masyarakat.


“Korupsi ini juga secara langsung dapat menghambat pembangunan dan kemajuan bangsa, sehingga ini merupakan permasalahan serius dan langkah akhir untuk menghentikan korupsi dengan melakukan penindakan,” tegas eks penyidik KPK tersebut.


“Namun sebelumnya kita harus melakukan pencegahan dan penanganan korupsi ini akan maksimal jika ada juga peran dari masyarakat sebagaimana diatur dalam PP No 43 yang mana masyarakat memiliki hak dalam pencegahan tindak pidana korupsi,” lanjut Novel.


Sementara itu, Wakapolda Maluku Brigjen Pol Stephen M. Napiun mengatakan korupsi adalah masalah serius yang harus dihadapi secara bersama-sama, dan seluruh dunia saat ini memiliki program untuk memerangi korupsi, bahkan ada negara yang menerapkan hukuman keras kepada pelaku korupsi karena dipandang sebagai kejahatan luar biasa.


“Penanganan korupsi ini harus dikedepankan pencegahan dan hal ini tidak akan optimal kalau hanya dilakukan oleh pemerintah atau Polri saja, namun harus didukung oleh masyarakat juga termasuk para mahasiswa,” katanya.


Ia mengatakan Provinsi Maluku memiliki hasil alam yang cukup banyak, dan dengan hasil alam yang dimiliki tersebut, diharapkan tidak perlu sampai harus melakukan korupsi.


“Budaya koruptif ini harus kita hilangkan jauh-jauh dan sifat kejujuran harus kita tanamkan di dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kita bisa menjadi pribadi yang baik,” pinta Wakapolda. (hms)

×
Berita Terbaru Update