 |
| Pelaku pengecoran mayat di Semarang, MH (28 tahun). (dok.istimewa) |
SEMARANG | BERITAOKI.COM | Pelaku pengecoran mayat di Semarang, MH (28 tahun), mengakui bahwa ia tidak menyesal atas tindakannya karena dendam terhadap majikannya sendiri. Menurut pengakuan MH, ia memukul korban dengan linggis saat tidur di kios depot, kemudian melakukan mutilasi terhadap mayatnya dan mencor dengan semen.
Meski motif utama adalah dendam, pelaku juga mengakui mencuri uang korban sebesar Rp 7 juta yang ia gunakan untuk menyewa PSK setelah kejadian tersebut.
Polrestabes Semarang berhasil menangkap MH di Banjarnegara setelah pelaku berusaha melarikan diri. Saat digelandang, polisi terpaksa menembak kaki pelaku karena berusaha kabur.
Setelah penangkapan, polisi menemukan barang bukti berupa karung putih yang berisi kain terpal berlumuran darah, BPKB mobil korban, dan ponsel korban yang sempat dibuang oleh pelaku.
