Tangkapan Layar Instagram/@pkentertainment.id |
JAKARTA | BERITAOKI.COM | Meski ditentang oleh PA 212, tiket konser perdana Coldplay di Indonesia lagi-lagi tandas dengan cepat di hari ketiga penjualan, Jumat (19/5). Di hari ini juga keseluruhan dari 70 ribu tiket yang dilepas ke publik terjual habis.
Instagram Story Peter Harjani, CEO PK Entertainment memperlihatkan traffic 1,7 juta pengunjung membanjiri website loket.com demi mendapat tiket.
Antusiasme penggemar Coldplay di Indonesia memang gegap gempita. Salah satu tandanya: seminggu sebelum tiket mulai dijual, sudah terjadi penipuan tiket konser di media sosial dengan modus jastip.
Di sisi sebaliknya, konser yang sedianya diadakan di Stadion GBK Jakarta pada 15 November mendatang mendapat ancaman dari Persaudaraan Alumni (PA) 212 serta eksponen MUI Pusat.
Pekan lalu Wakil Sekjen PA 212 Novel Bamukmin menyatakan menolak kedatangan Coldplay ke Indonesia serta meminta pemerintah berbuat serupa. Penolakan ini dipicu dukungan Coldplay pada hak-hak LGBT. Novel menyebut, kampanye LGBT bertentangan dengan Islam dan Pancasila.
Kecaman serupa datang dari Wakil Ketua MUI Anwar Abbas. Penolakannya juga terkait dukungan Coldplay pada hak LGBT.
"[...] Coldplay ini adalah sebuah grup musik yang sangat kental warna LGBT-nya,” ujar Anwar pada Kompas TV pada 18 Mei. "Dengan menghadirkan Coldplay berarti bangsa dan pemerintah menerima kehadiran orang yang memperjuangkan LGBT," imbuhnya.
PA 212 berencana mengirim surat penolakan kepada Menparekraf Sandiaga Uno. Sementara itu Sandi, yang mengaku habis kalah war tiket konser ini, menanggapi dengan normatif.