Pimpinan dan anggota Komisi III DPRD Jabar kunker ke P3D Wilayah Sukabumi (foto:hms). |
BANDUNG | BERITAOKI.COM | Anggota Komisi III DPRD Jabar H. Pepep Saeful Hidayat, S.I.Kom dari Fraksi Gerindra Persatuan mengatakan, dalam meningkatkan pendapatan daerah, Komisi III DPRD Jawa Barat yang membidangi Keuangan, akan terus mendorong mitra kerja untuk berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak.
Komisi III membidangi Keuangan meliputi Pendapatan Asli Daerah berupa Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil BUMD dan Pengelolaan Kekayaan Daerah dan Harta lainnya yang dipisahkan, lain-lain PAD yang sah.
Dengan meningkatnya PAD tentunya saja sangat mendukung berbagai program pembangunan di Jabar. Untuk itu, Komisi III sangat mendorong dan minta mitra kerja untuk terus melakukan trobosan dan berinovasi agar PAD Jabar dari tahun ke tahun terus meningkat. Sehingga pembangunan semakin lancer dan tingkat kesejahteraan warga Jabar juga meningkat.
Demikian dikatakan Pepep Saeful Hidayat saat dihubungi terkait dukungan dan dorongan Komisi III dalam meningkatkan PAD untuk kemajuan dan kesejahteraan warga Jabar, Rabu (15/03/2023).
Dikatakan OPD Bapenda beserta jajarannya yaitu Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) yang tersebar di 27 Kabupaten /kota se Jabar, merupakan OPD yang diberikan kewenangan dalam menggali potensi daerah guna meningkatkan PAD.
Politisi PPP Jabar ini juga mengatakan, seluruh mitra kerja Komisi III adalah organisasi perangkat daerah (OPD) Penghasil termasuk juga puluhan BUMD yang miliki Pemprov Jabar.
“ Dalam meningkatkan kinerja dan penghasilan, Komisi III sangat mendorong peningkatan SDM dan menambah sarana-prasara yang dibutuhkan oleh OPD. Namun tentunya ada imbal baliknya, yaitu berupaya peningkatan capaian target”, ujarnya.
Pepep mencontohkan, P3D diseluruh wilayah se Jabar, kita dorong untuk berkolaborasi dengan Pemerintah daerah (kab/kota-red) hingga tingkat desa, agar masyarakat wajib pajak menyadari akan kewajibannya membayar pajak, baik berupa pajak kendaraan, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), maupun pajak lainnya sebagaimana diatur dalam perundang-undangan.
Lebih lanjut Pepep yang juga Pjs Ketua DPW PPP Jabar ini mengatakan, Komisi III siap mendorong BUMD milik Jabar untuk melakukan terobosan dalam mengembangkan usahanya, baik itu berupa suntikan modal usaha ( Penyertaan Modal-red). Namun, suntikan penyertaan modal yang diberikan tentu saja harus mampu memberikan dividen bagi PAD.
Setiap tahun kita lakukan evaluasi terhadap seluruh kinerja mitra dengan cara mengececk langsung kondisi lapangan dimana OPD atau BUMD itu berada. Sekaligus kita ingin tahu rencana kerja dan target tahun berjalan dalam meningkatkan pendapatan daerah, tandsnya. (hms)