Notification

×

Iklan

Iklan

Simpan Pistol Ilegal, Tim Landak Polres Mura Bekuk Amir

Senin, 21 Februari 2022 | 14:08 WIB Last Updated 2022-02-21T07:08:13Z


Tim Landak Satreskrim Polres Mura meringkus, Budi alias Amir (26), disebelah kanan perkarangan rumahnya, di Desa Harapan Makmur, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Mura, sekitar pukul 01.30 WIB, Rabu (17/2/2022).

MUSI RAWAS | BERITAOKI.COM | Tim Landak Satreskrim Polres Mura meringkus, Budi alias Amir (26), disebelah kanan perkarangan rumahnya, di Desa Harapan Makmur, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Mura, sekitar pukul 01.30 WIB, Rabu (17/2/2022).


Tersangka yang merupakan seorang petani ini, diringkus diduga menyimpan Senjata Api Rakitan (Senpira), Air Softgun jenis Revolver yang sudah dimodifikasi menjadi senjata api pendek dengan enam silinder dengan muatan amunisi kaliber 3.8 mm, selain itu, juga ditemukan 12 butir amunisi/peluru kaliber 3.8 mm.


Kapolres Mura, AKBP Achmad Gusti Hartono melalui Kasat Reskrim, AKP Dedi Rahmat Hidayat didampingi Kanit Pidum, Ipda Al Ihsan Basni, mengatakan bahwa tersangka diringkus karena menyimpan senpira jenis pistol sofgun secara ilegal selain itu bertepatan dalam Rangka Operasi Senpi Musi 2022.


“Takut membahayakan warga, serta sesuai dengan LP / A – 26 / II / 2022 / RES MURA / SUMSEL, tgl 16 Februari 2022, tersangka Budi kami tangkap,” kata AKP Dedi didampingi Ipda Al Ihsan sapaanya, Kamis (18/2/2022).


AKP Dedi menjelaskan, tersangka diringkus berbekal informasi dari warga, bahwa yang bersangkutan menyimpan pistol.


Selanjutnya, anggota melakukan penyelidikan sekaligus pengintaian keberadaan tersangka.


Setelah diketahui, tersangka berada dirumahnya, anggota langsung melakukan pengerebekan dirumah tersangka dan dilakukan penggeledahan ditemukan satu pucuk senpira jenis pistol sofgun.


Kemudian tersangka serta Barang Bukti (BB), di amankan oleh Tim Landak Polres Mura untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.


“Tersangka, dan BB diantaranya, satu pucuk senjata api jenis Air Softgun jenis Revolver yang sudah dimodifikasi menjadi senjata api pendek dengan enam silinder dengan muatan amunisi kaliber 3.8 mm, selain itu, juga ditemukan 12 butir amunisi/peluru kaliber 3.8 mm, saat ini masih dilakukan pendalaman perkara,” tutupnya. (hms)

×
Berita Terbaru Update