LEMBANG | BERITAOKI.COM | Kurang lebih selama sebelas bulan ke depan, 148 Pasis Seskoau Angkatan Ke-59 dengan berbagai macam latar belakang akan menjalani proses belajar untuk meningkatkan kualitas diri di bidang akademis, fisik, dan mental agar mampu menjadi pemimpin yang tangguh di masa depan berdasarkan semangat juang yang tinggi, jalin komunikasi yang baik, dan bentuk social network selama pendidikan.
Hal tersebut disampaikan Danseskoau Marsda TNI Widyargo Ikoputra, S.E., M.M., saat Jam Komandan kepada Pasis Seskoau Angkatan Ke-59 TP 2022 di Gedung Widya Mandala I, Seskoau, Lembang, Bandung Barat. Selasa (11/01/2022).
Semangat yang tinggi disertai optimisme, tentunya menjadikan setiap Pasis memiliki kepercayaan diri dan keyakinan untuk berhasil mengikuti rangkaian proses pembelajaran di Seskoau dengan jadwal kegiatan yang cukup padat, materi kegiatan yang beorientasi pada Program Studi Magister Terapan Strategi Operasi Udara.
Selain itu, lanjut Danseskoau mengajak seluruh Pasis dapat menjalin komunikasi baik verbal communication maupun written communication yang merupakan kata kunci dalam saling mengenal antar Pasis, mempererat hubungan dan memperlancar koordinasi baik antar Pasis maupun lembaga pendidikan dalam rangka memperlancar seluruh kegiatan pendidikan.
“Melalui komunikasi, tentunya kita dapat membentuk social network yang baik karena tidak mungkin Pasis dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain, disebabkan kita adalah makhluk sosial yang membutuhkan orang lain,” ujarnya.
Sehingga selama sebelas bulan ke depan, Dansekoau berharap seluruh Pasis untuk semangat menjalani pendidikan, menjalin komunikasi yang baik dengan sesama Pasis dan lembaga pendidikan, serta membentuk social network yang baik karena hal tersebut sangatlah bermanfaat bagi Pasis di masa mendatang.
“Manfaatkanlah waktu yang ada selama di Seskoau ini untuk meningkatkan kualitas diri, mengenal banyak orang dengan berbagai latar belakang, dan mari bersama-sama melalui SDM yang unggul kita dukung mewujudkan TNI Angkatan Udara menjadi Angkatan Udara yang disegani di kawasan serta program pemerintah menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya. (rls/dbs)