JAKARTA | BERITAOKI.COM | THE RAIN yang beranggotakan Indra Prasta (vokal utama, gitar), Iwan Tanda (gitar, vokal), Ipul Bahri (bass, vokal) dan Aang Anggoro (drum, vokal) baru saja menggelar special event bertajuk INTIMATE GIG 20 TAHUN THE RAIN TERJEBAK BERSAMA. Sabtu, 18 Desember 2021 lalu
gambar dok The Rain. (ist/dbs)
Acara yang digelar pada sore hari di salah satu kafe di
Jakarta Selatan ini, dalam rangka Hari Ulang Tahun The Rain yang ke-20 dan
acara ini dihadiri lebih dari 200 penonton. Meski sempat diguyur hujan namun
acara ini berlangsung dengan meriah dan tertib.
Penonton yang hadir
selalu turut bernyanyi bersama di hampir semua lagu yang dinyanyikan The Rain.
Kondisi pandemi yang berkepanjangan tampaknya membuat banyak orang kangen
menonton acara musik secara langsung. Hingga terlihat banyak fans The Rain yang
juga menyempatkan diri hadir dari luar kota.
Konser ini juga ditayangkan secara Live Streaming di akun
Youtube The Rain untuk menghibur para The RainKeepers (sebutan fans The Rain)
di luar Jakarta. The Rain memang memiliki banyak penggemar yang tersebar di
seluruh Indonesia. Dan acara ini tonton lebih dari 4000an penonton secara
streaming. “Semoga sedikit banyak bisa mengobati kerinduan teman-teman yang
jauh disana juga”, ucap Aang.
20 tahun tentunya bukan waktu yang singkat bagi perjalanan
sebuah band. Kisah The Rain pun berawal dari pertemanan. “Saya dulu tetanggaan
kost sama Iwan, Saya belajar main gitar sama Iwan. Lalu kami bertemu Aang dan
Ipul di studio Alamanda, sebuah studio yang bukan hanya menjadi tempat kami
latihan, tapi juga tempat nongkrong dan berkenalan dengan banyak musisi lokal
saat itu”, kenang Indra.
The Rain sudah merekam karya sendiri sejak awal dibentuk.
Setelah cukup matang di skena lokal Yogyakarta lewat demo lagu yang diputar di
beberapa radio dan mengisi berbagai panggung musik, The Rain mendapatkan
kontrak rekaman album dengan major label. Lima album studio dirilis The Rain,
hingga akhirnya mereka menempuh jalur independen dengan bendera Heavy Rain
Records sejak tahun 2013 hingga saat ini.
Sejak tiga tahun lalu, The Rain secara rutin menggelar
konser tahunan setiap bulan Desember. Dimulai dari Konser Bioskop Hujan di
momen ulang tahun The Rain ke-17 pada bulan Desember 2018.
“Sebuah konsep yang ambisius saat itu, Kami menggelar konser
tunggal di dalam gedung bioskop, dengan memaksimalkan unsur audio visual yang
ada di sana. Tiket konser tersebut terjual habis sebulan sebelum hari H”, ujar
Iwan.
Setahun kemudian, The Rain menggelar Konser Nyore bareng The
Rain. Berangkat dari salah satu konten reguler The Rain di YouTube, di mana The
Rain genjrengan di sore hari. Konser Nyore bareng The Rain dilaksanakan di atas
rooftop sebuah gedung. Tiketnya kembali terjual habis. Tahun lalu, pandemi
sudah melanda, dan The Rain tetap menggelar konser dengan judul Konser dari
Jauh. Digelar secara streaming, The Rain menggelar pertunjukan tersebut di alam
terbuka, jauh dari pusat kota.
Tahun ini, meski masih dalam kondisi pandemi, The Rain
memutuskan untuk tetap menggelar ritual konser tahunan, namun dengan konsep
intimate gig. Lebih sederhana, dengan kapasitas penonton yang terbatas.
Lewat pertunjukan ini, The Rain sekaligus memperkenalkan
single terbaru mereka berjudul Terjebak Bersama yang ditulis khusus untuk momen
ulang tahun The Rain ke-20. Dan sebuah kue ulang tahun berbentuk semua personil
The Rain yang sedang menaiki balon udara pun, hadir ditengah-tengah acara untuk
The Rain, di iringi nyanyian Selamat Ulang Tahun yang dikumandangkan oleh semua
penonton yang hadir sore itu. Banyak doa baik dan semangat untuk The Rain hari
itu, semoga perjalanan kedepan The Rain masih terus melahirkan banyak
karya-karya hebat di dunia musik Indonesia.
“Harapannya tentunya yang baik-baik. Semoga tahun-tahun
kedepan kami masih bisa berkarya bersama, selama masih ada usia”, tutup Ipul.
(rls/dbs)