PALEMBANG | BERITAOKI.COM | Salah satu kaki tangan bandar sabu Kertapati ditembak anggota Satresnarkoba Polrestabes Palembang. Kini Hendra (45) warga Jalan Sriwijayaraya Desa Ibul Besar Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir, terpaksa mendekam dibalik jeruji besi lantaran membawa sepaket sabu seberat 101,92 gram, Rabu (8/12/2021).
Kasat Narkoba Polrestabes Palembang Kompol Mario Ivanry didampingi Kanit Unit II IPDA Andrian mengatakan, bahwa anggota melakukan undercover dengan menyamar jadi pembeli barang haram tersebut.
Petugas terpaksa memberikan tindakan tegas dan terukur terhadap tersangka Hendra karena melakukan perlawanan dan mencoba kabur saat akan ditangkap.
 |
| gambar istimewa |
“Tersangka ini merupakan kaki tangan bandar, saat diminta melakukan transaksi pembelian Sabu oleh anggota kita yang melakukan penyamaran, langsung ditangkap bersama barang bukti Sabu yang diletakkan dalan kantong plastik dan digantung pada motornya,” ujar Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irvan Prawira Satya Putra melalui Kasat Narkoba, Kompol Mario Ivanry,
“Tersangka masih dalam pemeriksaan intensif penyidik dan kami akan kembangkan terus kasusnya,” sambungnya
tersangka diancam dengan pasal 114 ayat (2) dan 112 ayat (2) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman penjara paling singkat enam tahun paling lama 20 tahun, seumur hidup atau pidana mati
Sementara, tersangka saat diwawancarai wartawan mengaku, mendapat upah Rp 500 ribu untuk satu kali antar ke tangan pemesan.
“Tugas saya cuma mengantarkan pesanan pak. Upahnya Rp 500 ribu untuk sekali antar dan terhitung sudah tiga kali antar,” urai tersangka.(hms/dr)
