dok/hms
LEMBANG | BERITAOKI.COM | Kasubditpers Ditmin Seskoau Letkol Adm Abdul Wahid Hudu, S.Sos., M.T., mewakili Danseskoau Marsda TNI Widyargo Ikoputra, S.E., M.M., mendampingi Pabandyaatmil Paban IV/Hublu Sintelau Letkol Sus Theodorus Radityo membuka acara ceramah dan supervisi intelijen hubungan luar negeri yang diikuti perwakilan personel Seskoau di Bangsal Srutasala, Seskoau, Lembang, Bandung Barat. Kamis (16/12/2021).
Pada kesempatan ini Kasubditpers Ditmin Seskoau mengucapkan terima kasih atas kesediaannya memberikan ceramah dan supervisi intelijen di Seskoau, karena tentunya kegiatan ini sangat penting untuk menumbuhkan dan meningkatkan sense of intelligence dan sense of security di Seskoau yang merupakan lembaga pendidikan pengembangan umum tertinggi TNI Angkatan Udara.
“Manfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya dengan menyimak dan bertanya apabila terdapat hal-hal yang belum dimengerti dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas kedepannya,” ujar Kasubditpers Ditmin Seskoau.
Selanjutnya, mengawali ceramah Pabandyaatmil Paban IV/Hublu Sintelau mengatakan tujuan kegiatan ini untuk memberikan informasi kepada personel Seskoau agar mengetahui tata cara dalam penyelenggaraan hubungan luar negeri di lingkungan TNI Angkatan Udara.
Hal ini sesuai dengan Keputusan Kasau Nomor Kep/386/XII/2019 tanggal 26 Desember 2019, di mana dijelaskan tentang tata cara dan prosedur serta petunjuk prinsip penyelenggaraan hubungan luar negeri dalam berbagai bentuk kegiatan yang meliputi pertemuan internasional.
Kunci dari intelijen hubungan luar negeri, menurutnya, adalah koordinasi melekat dengan Hublu Sintelau yang tentunya diawali dengan persetujuan Panglima TNI, kemudian one gate policy, dilanjutkan koordinasi bernjenjang Sintel TNI dan Sintel AU dengan mengutamakan keamanan personil, materil, kegiatan, serta informasi yang bersifat resiprokal sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Di tengah ceramah, Danseskoau Marsda Widyargo Ikoputra, S.E., M.M., meninjau langsung jalannya acara ceramah dan supervisi intelijen yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. (rls/hms)